Tidak banyak orang yang tahu, tapi tahun 2025 menjadi saksi dari sebuah lompatan besar di industri hiburan digital Filipina. PAGCOR, otoritas permainan dan hiburan milik negara, mencatat laba bersih sebesar Rp 5 triliun—angka yang bukan hanya mengejutkan, tapi juga membuat banyak pihak bertanya-tanya: bagaimana bisa? Jawabannya ternyata bukan sekadar di angka atau laporan keuangan, melainkan pada sebuah pendekatan tak biasa yang melibatkan kreativitas, keberanian, dan... Nego77.
Awalnya Bukan Soal Uang, Tapi Relevansi
Cerita ini berawal dari sebuah ruang rapat yang hening di awal tahun 2023. PAGCOR kala itu sedang menghadapi dilema: pemasukan stagnan, daya tarik pada generasi muda menurun, dan publik yang mulai mengalihkan perhatian ke platform hiburan luar negeri yang lebih "kekinian". Beberapa petinggi menyarankan pendekatan konvensional—meningkatkan regulasi, membenahi sistem. Tapi lalu muncul satu suara dari sudut ruangan, bukan dari seorang direktur, tapi dari tim kreatif internal: “Bagaimana kalau kita bermain di wilayah yang belum pernah kita sentuh sebelumnya?”
Suara itu milik Clara, seorang analis pasar muda yang lebih sering duduk di belakang layar. Ia memperkenalkan ide tentang menggandeng startup game interaktif bernama Nego77—platform digital lokal yang saat itu masih dianggap "nakal" oleh sebagian besar pemangku kepentingan karena pendekatannya yang terlalu nyeleneh dan “tidak pantas untuk lembaga sekelas PAGCOR.”
Nego77: Bukan Cuma Platform, Tapi Cara Baru Melihat Dunia Game
Clara melihat potensi besar pada Nego77 bukan karena teknologinya semata, tapi karena komunitas yang dibangunnya. Di dalam Nego77, para pengguna tidak hanya bermain, tapi juga bernegosiasi, bertukar peran, bahkan menciptakan aturan main mereka sendiri. Ini bukan sekadar game, ini dunia sosial mini yang hidup dan terus berubah.
“Kalau mau bertahan, kita nggak bisa cuma jadi penonton. Kita harus masuk dan jadi bagian dari dunia mereka,” ujar Clara dalam sebuah pertemuan strategis yang kelak menjadi titik balik. PAGCOR akhirnya memutuskan untuk mengadopsi model hybrid-partnership, yaitu bukan sekadar memberi izin, tapi ikut mengembangkan fitur, mengatur sistem reward, dan bahkan menyematkan program edukasi finansial di dalam platform Nego77.
Kebiasaan Kecil yang Membuka Jalan Besar
Salah satu hal menarik dari pendekatan ini adalah bagaimana PAGCOR dan Nego77 membangun sistem berdasarkan kebiasaan pengguna, bukan asumsi pasar. Tim pengembang setiap hari membaca komentar pengguna di forum, mengikuti sesi live-streaming game, bahkan menyamar sebagai pemain biasa untuk merasakan pengalaman langsung.
Clara punya kebiasaan aneh yang kemudian menjadi budaya di tim: setiap hari Senin, ia akan memilih satu komentar paling jujur dari pemain di Nego77, dan menjadikannya bahan diskusi mingguan. Dari sanalah lahir fitur-fitur seperti “Pilih Jalanmu Sendiri” di dalam game, dan “Roda Kebaikan”—sebuah sistem reward yang memberikan bonus lebih tinggi kepada pemain yang membagikan ilmunya kepada pemain baru.
Menumbuhkan Bukan Mengatur
PAGCOR belajar untuk melepas sedikit kontrol agar bisa mendapatkan lebih banyak kepercayaan. Mereka berhenti terlalu mengatur, dan mulai menumbuhkan. Sistem insentif diubah dari skema berbasis performa ke skema berbasis kontribusi komunitas. Dan hasilnya? Pemain merasa dihargai bukan hanya sebagai konsumen, tapi sebagai bagian dari ekosistem yang mereka bantu bangun.
Dalam setahun, engagement di Nego77 melonjak. Tak hanya di Filipina, tapi juga di Indonesia, Malaysia, dan bahkan beberapa negara Timur Tengah. PAGCOR yang dulu dianggap terlalu formal dan “jadul”, tiba-tiba menjadi nama yang dibicarakan di podcast anak muda dan forum daring sebagai institusi yang “keren banget cara mikirnya.”
Bukan Akhir, Tapi Awal dari Cara Pandang Baru
Jadi, ketika laporan keuangan keluar dan angka Rp 5 triliun terpampang di headline media, Clara cuma tersenyum kecil. Bagi dia dan timnya, uang itu bukanlah tujuan, tapi validasi bahwa pendekatan yang manusiawi, kreatif, dan berani beda bisa berhasil. Bahwa kadang, untuk menang besar, kita harus berani menyelam ke tempat yang belum banyak dijelajahi.
Ini bukan kisah tentang keajaiban atau keberuntungan semata. Ini kisah tentang bagaimana mendengarkan lebih penting daripada berbicara, bahwa keberanian mengambil langkah yang tidak biasa kadang justru membukakan jalan yang tidak pernah kita sangka. Dan bahwa, seperti yang Clara suka bilang, “Kadang kita cuma perlu berhenti bertanya ‘apa yang bisa kita kontrol’, dan mulai bertanya ‘apa yang bisa kita bantu tumbuhkan’.”
Refleksi: Menanam di Tanah yang Belum Pernah Digarap
Setiap kita mungkin pernah berada di posisi seperti PAGCOR: stuck, bingung, atau merasa dunia berubah terlalu cepat. Tapi kisah ini mengingatkan bahwa perubahan bukan tentang mengikuti tren, tapi tentang menyelami esensi dari apa yang manusia butuhkan—koneksi, makna, dan ruang untuk berkembang.
Kalau ada satu pelajaran yang bisa kita ambil, mungkin itu ini: jangan takut mencoba pendekatan yang belum terbukti, selama kita tahu apa yang kita perjuangkan. Karena di dunia yang serba cepat ini, kadang yang pelan tapi penuh makna, justru yang paling bertahan lama.